Rabu, 02 Desember 2009

Penguin

Penguins

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Infrakelas : Neonagthae
Ordo : Sphenisciformes
Famili : Spheniscidae


Penguin adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.


Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies pinguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun pinguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies pinguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Pinguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.


Spesies pinguin terbesar adalah Pinguin Emperor (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih.
Spesies pinguin terkecil adalah Pinguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, pinguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara pinguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.


Umumnya pinguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut. Pinguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernafasan pinguin.


Tubuh pinguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.

Setiap pinguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat pinguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan pinguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.


Jenis-jenis pinguin
-Pinguin Raja, Aptenodytes patagonicus
-Pinguin Kaisar, Aptenodytes forsteri
-Pinguin Gentoo, Pygoscelis papua
-Pinguin Adelie, Pygoscelis adeliae
-Pinguin Chinstrap, Pygoscelis antarctica
-Pinguin Rockhopper, Eudyptes chrysocome
-Pinguin Fiordland, Eudyptes pachyrhynchus
-Pinguin Snares, Eudyptes robustus
-Pinguin Royal, Eudyptes schlegeli
-Pinguin Erect-Crested, Eudyptes sclateri
-Pinguin Makaroni, Eudyptes chrysolophus
-Pinguin Mata Kuning, Megadyptes antipodes
-Pinguin Kecil (Pinguin Biru atau Penguin Peri), Eudyptula minor
-Pinguin White Flippered, Eudyptula albosignata
-Pinguin Afrika (Pinguin Jackass), Spheniscus demersus
-Pinguin Magellanic, Spheniscus magellanicus
-Pinguin Humboldt, Spheniscus humboldti
-Pinguin Galapagos, Spheniscus mendiculus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar